Mengapa Diharuskan Menjaga Lisan dan Tulisan Saat Berpuasa? Berikut Penjelasan Haditsnya


Ilustrasi menjaga lisan dan pikiran saat puasa Ramadan. (Foto: unsplash/sander sammy)
MerahPutih.com - Puasa Ramadan mengharuskan kita untuk menghindari tindakan dan ucapan yang buruk. karena perkataan yang tidak baik kepada orang lain dapat mengurangi kesempurnaan ibadah puasa.
Selain itu, umat Islam juga diperintahkan untuk menjaga hawa nafsu agar terhindar dari hal-hal yang dapat membatalkan atau bahkan mengurangi nilai ibadah yang sedang dijalani.
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw:
???? ?????? ?????????? ?????? ????? ?????? ????????: ????? ???????? ???? ??????? ????? ???????? ????????? :(????? ???? ?????? ??????? : ??????? ????? ?????? ?????? ?????????? ????? ????????? ????? ????????? ?????? ???????? ?????? ???? ????????? ??????????: ?????? ??????? ???????.
“Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, Allah berfirman, ‘Apabila seseorang di antara kamu berpuasa, janganlah berkata kotor dan menghina. Apabila ada orang yang mencaci makinya atau mengajak bertengkar, katakanlah, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’.” (HR Muslim).
Baca juga:
1 Ramadan 2025 Jatuh pada 1 Maret, Bersamaan dengan Muhammadiyah
Di era digital seperti sekarang, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, seringkali kita melihat bahwa media sosial juga menjadi tempat yang penuh dengan komentar negatif dan adu argumen diiringi kata-kata merendahkan.
Adapun saat puasa, Islam mengajarkan untuk memperhatikan setiap perkataan dan tindakan yang dilakukan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah menegaskan tanda keimanan seseorang terhadap hari akhir adalah perkataannya yang baik. Andai ia tidak dapat mengucap kata-kata baik, maka sebaiknya diam.
?????? ????? ???????? ????????? ??????????? ???????? ?????????? ??????? ???? ??????????
Rasulullah saw bersabda: “Siapapun yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam." (HR Al-Bukhari). (far)
Bagikan
Berita Terkait
Duh, Tingginya Kasus Kematian Jamaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi

Pertanda Bahaya! 418 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Mayoritas Penyakit Jantung

Gegara Ancaman Teror Bom Saudia Airlines, Pemulangan Jamaah Haji Embarkasi Solo Terlambat

Jemaah Haji Indonesia ‘Selundupkan’ Air Zamzam Berujung Dibongkar Aparat Arab Saudi

Jamaah Haji Jangan Nekat Sembunyikan Air Zamzam di Koper, Pasti Kena Sita!

Saudi Alami Puncak Panas Ekstrem, Jamaah Haji Jangan Keluar Hotel 10.00–16.00

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Tiba Tanah Air, Jamaah Haji Kloter Perdana Embarkasi Solo Sujud Syukur di Lintasan Pesawat

Banyak Jemaah Haji Indonesia Tak Dapat Makanan, Pengelola Rogoh Kocek Rp 6,5 Miliar untuk Ganti Rugi

Jemaah Haji Indonesia Embarkasi Solo akan Tiba di Tanah Air Jumat (13/6) Pagi
