Jemaah Haji Indonesia ‘Selundupkan’ Air Zamzam Berujung Dibongkar Aparat Arab Saudi

MerahPutih.com - Aparat Arab Saudi membongkar ratusan koper milik jemaah hajii Indonesia. Penyebabnya, petugas menemukan beberapa botol minuman kemasan yang ternyata isinya adalah air zamzam.

Air zamzam adalah salah satu barang bawaan yang dilarang ditaruh di koper bagasi dan paling banyak dilanggar oleh para jemaah. Kebutuhan oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di tanah air menjadi alasan utama.

Ketika ditemukan di koper bagasi, air zamzam ini segera disortir dan dibuang.

Banyaknya air zamzam di dalam koper bagasi akan mengganggu navigasi pesawat dan akan membahayakan penumpang pesawat.

Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi mengatakan, sebelum pemulangan jemaah, koper akan ditimbang di hotel H-2. Setelah itu, koper akan dibawa ke gudang untuk diperiksa melalui mesin X-ray.

"Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar. Ternyata banyak ditemukan Zamzam," kata Cecep dalam keterangannya dikutip Selasa (17/6).

Baca juga:

Jamaah Haji Jangan Nekat Sembunyikan Air Zamzam di Koper, Pasti Kena Sita!

Dalam proses pembongkaran ini, nampak air zamzam dibungkus dengan berbagai cara.

Ada yang dilapis lakban, ada yang ditaruh di dalam kain ihram atau sajadah, bahkan ada yang wibawa air zamzam sebanyak 5 liter.

Cecep mengatakan, walaupun dibungkus dengan berbagai cara, tetap akan terdeteksi oleh mesin X-ray.

Cecep mengimbau agar seluruh jemaah menaati peraturan, bahwa air zamzam tidak boleh dibawa ke koper bagasi.

"Kalau kami loloskan satu botol air zamzam saja, dikhawatirkan mereka akan bilang kepada jemaah lainnya bahwa tidak apa-apa membawa zamzam. padahal ini berisiko terhadap penerbangan," katanya.

Baca juga:

Tiba Tanah Air, Jamaah Haji Kloter Perdana Embarkasi Solo Sujud Syukur di Lintasan Pesawat

Mohammad Faiz, pengawas pembongkaran dari Saudi Airlines mengatakan, pada saat pembongkaran pernah dijumpai setengah koper isinga air zamzam semua.

Faiz mengatakan, proses bongkar ini akan sangat memengaruhi jadwal penerbangan.

"Pesawat bisa saja delay untuk menunggu proses pembongkaran. Bahkan pernah ada Koper yang ditinggal karena jadwal penerbangan sudah berjalan. Akhirnya koper itu diterbangkan ke tanah air di Kloter berikutnya," kata Faiz.

Setelah koper dipastikan tidak bermasalah, maka koper akan dibawa ke Bandara.

Saat pemeriksaan, hanya air zamzam dan barang-barang terlarang lainnya yang diambil. (Knu)