Tak Boleh Ghibah saat Puasa Walau Secara Daring, ini Hukumnya

Sabtu, 01 Maret 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Puasa tak hanya menahan makan dan minum semata, namun juga hawa nafsu. Salah satunya adalah menahan bergosip atau membicarakan seseorang di belakangnya tanpa tahu fakta sebenarnya, yang biasanya disebut dengan ghibah.

Dikutip dari NU Online, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan menjelaskan dalam tulisan berjudul “Menghasut dan Berdusta saat Puasa” bahwa perbuatan semacam itu perlu dijauhi karena merupakan tindakan tercela yang dapat merugikan orang lain.

“Dusta dan ghibah semestinya dijauhi terutama oleh mereka yang sedang berpuasa meskipun menjauhi dua sifat tercela itu pada substansinya memang wajib,” jelas Hafiz.

Baca juga:

Mengapa Diharuskan Menjaga Lisan dan Tulisan Saat Berpuasa? Berikut Penjelasan Haditsnya

Sementara itu, adapun hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dan perilaku kotor, maka tidak ada kepentingan bagi Allah atas amalnya meninggalkan makanan atau minuman.” (HR Al-Bukhari).

Ingat saja, di era digital, gosip tidak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga telah meluas ke media sosial. Dengan hadirnya akun-akun gosip di Instagram, Twitter, dan YouTube, pembicaraan tentang orang lain tampak menjadi tren. Hindari hal tersebut agar puasa kamu diterima. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan