Pertanda Bahaya! 418 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Mayoritas Penyakit Jantung

Rabu, 02 Juli 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Memasuki hari ke-60 pelaksanaan ibadah haji, angka kematian jamaah Indonesia terus bertambah hingga mencapai 418 orang

Angka kematian jemaah haji Indonesia itu didapatkan dari data terbaru Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

"(Data) Per 30 Juni 2025 saat cut-off pukul 16.00 WAS," kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Mohammad Imran dalam keterangannya, Rabu (2/7).

Baca juga:

Prabowo Berangkat ke Saudi, Fokus Penguatan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji

Mayoritas jamaah haji yang wafat akibat penyakit jantung yang dipicu akibat syok kardiogenik, gangguan jantung iskemik akut, hingga sindrom gangguan pernapasan akut pada orang dewasa.

Imran mengungkapan peningkatan kasus jamaah haji yang meninggal dunia akibat jantung itu merupakan pertanda bahaya bagi semuanya pihak dalam pelaksanan program secara nasional.

Untuk itu, BPIH mengimbau sehingga perlu dipastikan setiap jamaah yang berangkat benar-benar memenuhi kriteria istitha’ah kesehatan dalam rangkai pelaksanaan haji ke depannya.

Baca juga:

Waduh! Legislator Ini Sebut Pelaksanaan Haji 2025 Gagal Total, Minta KPK Segera Bertindak

“Ibadah haji merupakan kegiatan pengumpulan massa terlama dan terberat bagi kaum muslimin dari sisi aktivitas fisik ibadahnya,” tandas pejabat PPIH yang bertugas di Arab Saudi itu, dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan