Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah

Warga menikmati takjil dan makan berbuka gratis di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Minggu (9/3). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

MerahPutih.com - Puasa sunnah Yaumul Bith merupakan puasa yang dilakukan oleh Rasullah semasa hidupnya. Praktik ini dilakukan juga oleh para sahabat.

Puasa Yaumul Bidh adalah puasa sunah yang biasa dilakukan pada setiap tanggal 13,14, 15 setiap bulan yang dikenal atau dikenal hari-hari putih menurut kalender hijriah.


Ketentuan pelaksaan ini termaktub dalam hadis riwayat Abu Daud dan An-Nasai.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah),"

Baca juga:

Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Jadwal, Niat, dan Keutamaannya Jelang Idul Adha

Sementara itu melaksanakan puasa Bidh sendiri hukumnya adalah sunnah muakkad, sebuah praktik puasa yang dianjurkan dilaksanakan tapi bukan kewajiban.

Dalam melakukan puasa Bidh seseorang harus menegaskan niatnya melakukan ibadah satu ini. Dengan ketentuan puasa bidh sama dengan melakukan puasa wajib, yakni menahan hawa nafsu dan dilarang mendekati hal-hal yang membatalkan puasa.

Niat merupakan syarat sah dalam berpuasa. Makanya diwajibkan sebelum melaksanakan puasa untuk melafazkan niat berpuasa Ayyamul Bidh pada malam hari atau sebelum terbit fajar:

Nawaitu shauma ayy?mil b??i lill?hi ta‘?l?

Artinya:

“Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”

Puasa merupakan praktik keagamaan yang signifikan memberikan pengaruh baik bagi kesehatan tubuh. Dengan puasa, orgam pencernaan bisa lebih beristirahat dari sibuknya memproses makanan kita sehari-hari di dalam saluran pencernaan.

Kondisi pencernaan yang baik akan menimbulkan efek kebahagian dan keseimbangan kesehatan mental.

Dengan berpuasa mengajarkam kita menahan diri dari hawa nafsu, memperkuat disiplin, dan meningkatkan kesabaran.

Dari sisi spiritual, dengan berpuasa Yaumul Bidh membuat seorang muslim menjadi dekat dengan Allah SWT, dan merasa dekat dengan seruan Nabi Muhammad SAW.

Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.

Walaupun puasa Yaumul Bidh bukan puasa wajib, kesadaran melakukan puasa Ayyamul Bidh juga membantu meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Seorang muslim yang melakukan puasa Ayyaumul Bidh akan mendapatkan pahala. Karena setiao kebaikan sekecil aapun kata Allah SWT akan dibalas dengan kebaikan yyang berlipat ganda pula.(Tka)

#Puasa #Puasa Sunnah #Hijrah
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025 Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
ImanK - Kamis, 03 Juli 2025
Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Berpuasa Yaumul Bidh juga meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap orang miskin dan tidak punya apapun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Mengenal Puasa Hari-Hari Putih Menurut Kalender Hijriah
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Fidyah puasa adalah kewajiban yang harus dibayar oleh seorang Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu.
ImanK - Minggu, 30 Maret 2025
Pengertian, Ketentuan, dan Besaran Fidyah Puasa yang Perlu Diketahui
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Membunuh serangga dianggap bisa membatalkan puasa. Lalu, apakah penjelasan tersebut benar adanya?
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
Apakah Membunuh Serangga Bisa Membatalkan Puasa? ini Penjelasannya
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Berbuka puasa rasanya tak lengkap bila tidak ada es yang manis dan segar
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
Es Kuwut Bisa Jadi Pilihan untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuatnya
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagaimana hukumnya jika air mani keluar karena mimpi basah saat berpuasa?
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Maret 2025
Mimpi 'Basah' di Siang Bolong, Apakah Membatalkan Puasa?
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Meluapkan emosi saat berpuasa seperti marah itu bisa mengurangi, bahkan membatalkan puasa, bagaimana jika menangis?
Frengky Aruan - Kamis, 13 Maret 2025
Meneteskan Air Mata Bisa Membatalkan Puasa?
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Jika terjadi, ada ketentuan tertentu yang harus diperhatikan terkait puasanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 Maret 2025
Terlanjur Berbuka karena Salah Mengira Azan Maghrib, Bagaimana Hukumnya?
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Menurut penjelasan yang dikutip dari NU Online, puasa orang yang tidak sengaja terluka dan mengeluarkan darah tetap dianggap sah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 Maret 2025
Tidak Sengaja Terluka hingga Berdarah, Apakah Membatalkan Puasa?
Bagikan