Kisah Jemaah Calon Haji Termuda, Pergi ke Mekkah di Usia 18 Tahun Gantikan Ibunda yang Meninggal

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Kisah Jemaah Calon Haji Termuda, Pergi ke Mekkah di Usia 18 Tahun Gantikan Ibunda yang Meninggal

Jemaah Haji Termuda dari Jateng Levina Istiazah.( foto: dok Kementerian Agama)

MERAHPUTIH.COM -- LEVINA Istiazah, 18, kehilangan ibundanya pada 2021. Sang ibu yang sudah mendaftar untuk berhaji malah dipanggil Allah dalam penantian antrean haji. Empat tahun berselang, Levina memantapkan niat dan iman untuk berhaji menggantikan sang ibu.

“Saya bisa berangkat karena mama saya. Seharusnya beliau yang berada di posisi saya sekarang,” kata Vina kepada wartawan, Senin (19/5).

Levina yang berangkat berhaji tahun ini menggantikan porsi sang ibunda yang wafat pada 2021. Ia menjadi jemaah haji termuda asal Jawa Tengah. Vina tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Solo (SOC 15) dan terbang ke Tanah Suci pada 5 Mei 2025, pukul 12.00 WIB.

Ia dan ayahnya sempat menunggu 24 jam di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebelum akhirnya berangkat menunaikan rukun Islam kelima.

Baca juga:

Belasan Tahun Menabung, Pasangan Lansia Penjual Sembako asal Sibolga akhirnya Bisa Berangkat Haji


Anak kedua ini mengatakan orangtuanya mendaftar haji pada 2012. Mereka baru mendapat porsi keberangkatan pada 2025. Itu berarti butuh 13 tahun masa penantian. “Sejak mama wafat, belum ada pikiran langsung untuk menggantikan mama. Jadi, saya juga mengalami masa tunggu sekitar 4 tahun sebelum berangkat,” ujarnya.

Vina tetap bersyukur ditakdirkan bisa berhaji di usia muda. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk melihat Kakbah secara langsung, menghadap kiblat yang selama ini kita tuju dalam setiap salat,” ungkapnya.

Mahasantri semester dua Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Pesantren Ar-Rayah, Sukabumi, Jawa Barat, ini mengaku harus cuti kuliah selama satu semester demi bisa mengikuti seluruh rangkaian manasik haji. Vina ialah lulusan Pesantren Daarul Atqiyaa, Kertayasa, Kramat, Kabupaten Tegal. Di pondok tahfiz itu, ia menghafal Alquran hingga 15 juz.

Sosoknya yang ramah dan periang ini dikenal aktif dan gemar mencoba sesuatu yang baru. Ia menyemangati generasi muda untuk segera mendaftar haji karena masa tunggunya sampai puluhan tahun.

“Ini bukan hanya ibadah fisik, tapi juga pematangan kepribadian dan spiritualitas,” tuturnya.

Bagi Vina, haji bukan sekadar perjalanan biasa. Haji merupakan perjalanan spiritual. Haji merupakan panggilan Allah. “Ini juga bentuk kehendak-Nya untuk memperbaiki diri, memperbarui iman, dan mendalami makna hidup,” tuturnya.

Vina percaya bahwa panggilan haji tidak hanya bergantung pada kesiapan fisik atau finansial.

“Tapi kalau Allah sudah mengundang, jalan itu pasti ada,” ujar perempuan kelahiran 2006 ini.(knu)

Baca juga:

Kisah Pasutri Penjual Pisang Goreng yang Berhasil Naik Haji Tahun ini, Menanti Belasan Tahun



#Ibadah Haji #Jemaah Haji #Iqra
Bagikan

Berita Terkait

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
Kewenangan Menteri Agama dalam menetapkan kuota tambahan bersifat atribusi, diberikan langsung oleh undang-undang.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
KPK mendalami proses penjualan kuota haji tersebut untuk penyidikan kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,
Dari total BPIH 2025, sebesar Rp55.431.750,78 dibayar langsung oleh jamaah (Bipih), sementara sisanya sebesar Rp33.978.508,01 ditanggung oleh nilai manfaat dana haji
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
Penyelesaian kasus ini adalah ujian besar bagi kredibilitas KPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut calon haji khusus yang baru mendaftar, tetapi bisa berangkat tanpa mengantre di kasus dugaan korupsi penentuan kuota.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre
BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024
Pengelolaan keuangan haji oleh BPKH dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Posisi pemimpin kementerian baru tersebut membutuhkan sosok yang kompeten, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri
Transformasi dari Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi kementerian memang merupakan amanat dari UU Haji.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Penyelenggaraan haji dan umrah akan ditangani Kementerian baru. Komisi VIII DPR pun meminta transisi tersebut tak mengganggu layanan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah
Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah
Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, ada sejumlah catatan penting dalam hasil evaluasi penyelenggaran haji 2025.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah
Bagikan