Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah, Rangkaian Puncak Haji Dimulai


Jemaah calon haji Indonesia yang akan beribadah di Masjidil Haram menggunakan layanan bus shalawat tiba di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025). Bus beroperasi selama 24 jam pada musim haji 2025. ANTARA/Andika Wahyu/Spt
MerahPutih.com - Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari penginapan di kota Makkah, Rabu (4/6), menuju Padang Arafah untuk wukuf dalam rangka pelaksanaan puncak ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Dengan dimulainya pergerakan ke Arafah, rangkaian puncak haji resmi dimulai. Setelah wukuf, jemaah akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam) dan mengumpulkan batu kerikil, sebelum melanjutkan prosesi lontar jumrah di Mina.
Sebanyak 221 ribu jemaah asal Indonesia dijadwalkan tiba di Arafah secara bertahap dan bergelombang hingga Rabu malam (4/6) malam waktu Arab Saudi.
Seluruh armada bus telah disiapkan untuk mengangkut jamaah secara sistematis dari hotel-hotel di kawasan Raudhah, Misfalah hingga Aziziyah. Sistem keberangkatan diatur untuk menghindari kepadatan dan menjaga keselamatan.
Pergerakan jemaah dilakukan secara bergelombang, diangkut dengan bus-bus yang disediakan oleh syarikah. Petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) turut mengatur perjalanan tersebut sejak pagi hari dan akan terus berlangsung hingga malam. Seluruh jemaah dipastikan tiba di Arafah sebelum waktu wukuf dimulai pada 9 Zulhijah.
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama dan berlangsung sejak tergelincir matahari (waktu Zuhur) hingga terbenamnya matahari pada hari Arafah.
Selama periode tersebut, jamaah akan berkumpul di tenda-tenda berpendingin yang telah disiapkan oleh syarikah.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menyampaikan pesan khusus kepada seluruh jamaah agar menggunakan waktu wukuf sebagai momen untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Waktu wukuf adalah saat paling mustajab untuk berdoa. Gunakan dengan sebaik-baiknya untuk memohon ampunan, keselamatan keluarga, bangsa, dan umat manusia," ujar Menag.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu

Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum

KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara

Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Rekrut 200 Orang Pegawai Kementerian Agama, Kementerian Haji dan Umrah Jadikan Kabid di Daerah Kepala Wilayah

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
