Sensasi Kuliner Ramadan Belajar Bikin Sotong Pangkok Khas Pontianak
Salah satu pengunjung memilih untuk membakar sotong sendiri di lapak Sotong Pangkong 'Fariz'. ANTARA/Dedi
MerahPutih.com - Saat ini sudut-sudut jalan dipenuhi pedagang kuliner musiman sepanjang bulan puasa. Sotong pangkong menjadi salah satu jajanan khas yang diburu penikmat kuliner di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Jajanan ini bisa dengan mudah ditemukan di sepanjang Jalan Merdeka yang menjadi sentra pedagang kaki lima yang menjajakan sotong pangkong setiap malam selama bulan Ramahan.
Pemilik lapak Sotong Pangkong ‘Fariz’ milik Muhyi, yang sudah tiga tahun berjualan di Jalan Merdeka, tepatnya di seberang Toko Krimkek, membagikan sedikit rahasia kenikmatan dari kuliner ramadan khas Pontianak itu.
Baca juga:
Sotong pangkong adalah cumi kering yang dibakar dan dipipihkan menggunakan palu. Istilah "pangkong" sendiri berasal dari bahasa Melayu Pontianak yang berarti memipihkan atau memukul hingga pipih.
Teknik pengolahan yang khas ini memberikan tekstur yang unik pada cumi kering. Untuk menambah sensasi rasa nikmat, sotong pangkong disajikan dengan sambal.
Berbeda dari lapak sotong pangkong lainnya, Muhyi memberikan kesempatan kepada pembeli yang ingin menikmati sotong pangkong buatan mereka sendiri.
“Kami menawarkan pilihan kepada pengunjung, apakah mau dibuatkan atau mereka ingin membuat sendiri,” ungkap Muhyi saat ditemui di lapak miliknya.
Baca juga:
Staycation Tipis-Tipis Dekat Pusat Kuliner Lokal, saatnya Jajal Kekayaan Kuliner Ramadan Indonesia
Muhyi beralasan menawarkan pilihan itu karena ingin konsumennya bisa merasakan sensasi membuat sotong pangkong dan mencicipi hasil buatannya sendiri.
"Jadi mereka bebas memilih ukuran sesuai dengan keinginan, kemudian membakar dan memangkong sotongnya sendiri," imbuhnya dikutip dari Antara, Senin (17/3).
Lapak Sotong Muhyi juga menyediakan dua jenis sambal sebagai pelengkap, yakni sambal pedas ebi dan sambal kacang. Adapun harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut