Politikus PSI Usulkan Pemudik Titip Perhiasan di Tentangga, Polsek dan Koramil Giatkan Patroli
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Kevin Wu. (foto: dokumen PSI).
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Kevin Wu menghimbau warga Jakarta untuk memastikan keamanan tempat tinggalnya sebelum pergi mudik atau pulang kampung ke daerah asalnya jelang Lebaran 2025 ini.
"Masyarakat yang ingin mudik dan pulang kampung harus memastikan tempat tinggalnya, baik itu rumah, apartemen, maupun rusun sudah aman sebelum ditinggalkan. Itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan," kata Kevin di Jakarta, Jumat (28/3).
Beberapa di antara insiden yang perlu dihindari karena merugikan warga adalah kemalingan dan kebakaran. Dua kejadian ini rentan bagi rumah yang lama ditinggalkan kosong oleh penghuninya.
Kevin menghimbau agar warga memastikan akses-akses masuk ke rumahnya masing sudah diamankan terlebih dahulu.
Baca juga:
Mengintip Pemudik Motor Cilik Menyebrang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Ciwandan Banten
"Warga harus memeriksa kembali pintu, jendela, dan ventilasi untuk memastikan tidak ada celah yang mudah dibobol. Jika memungkinkan, gunakan CCTV atau alarm yang terkoneksi dengan ponsel untuk memantau rumah dari jarak jauh," katanya.
Kemudian, warga juga harus mengamankan barang-barang berharga mereka, serta melapor kepada lingkungan sekitar kalau rumahnya kosong, sehingga mendapat pengawasan tambahan dari pihak keamanan.
"Mereka juga perlu menyimpan dokumen penting, perhiasan, atau uang di tempat yang aman atau titipkan kepada orang terpercaya. Warga juga jangan sampai lupa untuk meminta bantuan tetangga terdekat atau petugas keamanan lingkungan untuk memantau rumah secara berkala," lanjutnya.
Adapun untuk mencegah kebakaran, Kevin juga mengingatkan warga untuk mencabut kabel dan memastikan kompor sudah dimatikan sebelum berangkat.
"Tepat sebelum berangkat, warga juga harus memastikan semua kabel elektronik sudah dicabut, kecuali mungkin untuk alat-alat yang vital seperti kulkas. Selain itu, regulator kompor gas juga harus dipastikan mati agar tidak menjadi sumber api yang berpotensi membakar benda-benda di sekitarnya," paparnya.
Kevin mendorong pihak keamanan untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam rangka berjaga dari kejadian seperti kemalingan dan kebakaran di kediaman warga selama mereka pulang ke kampung halaman.
"Aparat keamanan, yaitu Polsek dan Koramil perlu mengoptimalkan patroli di wilayah pemukiman yang banyak ditinggalkan warga. Masyarakat diharap melapor ke kepolisian setempat atau melalui aplikasi Jaga Desa jika meninggalkan rumah dalam waktu lama," paparnya. (Asp)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Libur Nataru 2026, 32 Ribu Penumpang dan 7.000 Kendaraan Menyeberang dari Jawa ke Sumatra
Menag Minta Pengurus Masjid Berikan Layanan Bagi Para Pemudik Nataru dan Musafir
Pantau Mudik Nataru di Stasiun Gambir, AHY Ingatkan Keselamatan dan Kesiapan Operasional
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman