Petugas Haji Indonesia Ingat, Ketahuan Pilih Kasih Layani Jemaah Langsung Dihukum!
Ilustrasi- Seorang petugas membawa jemaah calon haji kloter pertama memakai kursi roda setibanya di Bandara International Minangkabau (BIM). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
MerahPutih.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan kepada petugas haji agar tidak pilih kasih saat memberi pelayanan kepada jamaah, jika ada yang ketahuan tidak akan dipakai lagi
"Hilangkan ego-ego sektoral, misalnya kelompok-kelompokan, karena yang kita layani di sini adalah tamu Allah SWT. Prioritas pekerjaan kita adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada mereka yang merupakan tanggung jawab kita," kata Nasaruddin, saat memberi pengarahan pada para petugas haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/4) malam.
Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi selama ini selalu mengapresiasi kinerja para petugas haji dari Indonesia. Oleh karenanya, Menag juga berpesan jangan sampai nama baik petugas haji Indonesia yang terbangun selama ini rusak.
Baca juga:
Indonesia Jadi Negara Pertama Lunasi Seluruh Kewajiban Sebelum Berangkatkan Jemaah Haji
Untuk itu, Nasaruddin meminta para petugas Indonesia juga bersedia membantu jemaah haji dari negara lain jika butuh pertolongan.
"Seandainya ada orang yang terlantar dan membutuhkan pertolongan, jangankan orang Indonesia, dari negara manapun juga perlu kita beri pertolongan," imbuhnya.
Lebih jauh, Menag menekankan pentingnya petugas haji bekerja secara profesional, efisien, efektif, dan terukur, serta terus bekerja dengan ikhlas selama bertugas di tanah suci.
Baca juga:
Angkut 25.847 Jemaah Haji Lansia, Ini Yang Dilakukan Garuda Indonesia
"Insya Allah kalau kita ikhlas tidak terasa kelelahan itu, tidak pernah marah dan juga kita akan menebarkan energi positif kepada orang lain," ungkap Menag, dikutip Antara.
"Harapan kami, ke depan kita sudah bisa bekerja secara maksimal, kita mohon kepada Allah SWT semoga mendapatkan ridha dari segala macam upaya yang kita lakukan," tandas orang nomor satu di Kemenag itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap