Kampung Haji Indonesia Dibangun Dengan Jarak 3 Kilometer dari Masjidil Haram


Ilustrasi ibadah haji. (Kemenag)
MerahPutih.com - Kampung Haji menjadi salah satu target proyek pemerintah yang diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menyediakan akomodasi bagi jemaah Indonesia.
Kampung haji diharapkan mengurangi ketergantungan pada penyewaan tahunan yang kerap menimbulkan tantangan dalam hal biaya dan kualitas layanan.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf mengatakan, rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah diproyeksikan berada pada radius 2 hingga 3 kilometer dari Masjidil Haram.
"Yang kemarin kita lihat itu sekitar 2–3 kilometer. Saya kira itu cukup masuk akal untuk jalan kaki, asal tempatnya nyaman," ujar Gus Irfan di Jakarta, Rabu.
Baca juga:
Gus Irfan menilai, jarak tersebut cukup ideal untuk diakses dengan berjalan kaki, sekaligus tetap memberikan kenyamanan bagi jamaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.
Ia memaparkan, ada sekitar 10 lokasi alternatif yang saat ini tengah dikaji, baik dari sisi teknis, ekonomi, maupun kenyamanan bagi jamaah.
Pentingnya pemukiman yang tidak hanya strategis, tetapi juga aman dan nyaman untuk ditinggali selama pelaksanaan ibadah haji.
"Kami dari penyelenggara haji, sebagai calon user dari Kampung Haji nanti, berpikiran bagaimana kenyamanan itu bisa didapatkan. Apakah jarak bisa ditempuh dengan jalan kaki dengan aman dan nyaman, ataukah kalau diperlukan kendaraan tetap nyaman atau tidak," kata dia.
Terkait pembangunan fisik Kampung Haji, rencananya akan dimulai dari awal. Meski demikian, opsi pengambilalihan bangunan yang sudah tersedia tetap terbuka apabila sesuai dengan kebutuhan dan standar layanan.
"Rencananya dibangun ulang dari awal. Walaupun tidak menutup kemungkinan jika ada bangunan yang sudah siap kita take over, mungkin juga. Tapi sementara kita mencari lokasi yang cukup strategis," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu

Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah

KPK Duga SK Yaqut soal Kuota Haji Langgar UU, tapi belum Cukup Bukti Tetapkan Tersangka

KPK Pastikan Khalid Basalamah tak Ambil Keuntungan Pribadi dalam Kasus Kuota Haji

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
