Bubur Samin Makanan Khas Banjar Kalimantan Yang Dinanti Warga Solo Saat Ramadan


Warga mengantre bubur samin gartis Ramadan di Masjid Darussalam Solo, Sabtu (1/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ratusan warga antre berburu bubur samin khas Banjar Kalimantan yang disediakan pengurus Masjid Darussalam Solo, dalam momen bulan Ramadan, Sabtu (1/3).
Waktu menunjukan pukul 15.00 WIB, warga antre membawa wadah untuk bubur yang kaya rempah itu mulai masuk ke dalam masjid. Ini merupakan hari pertama Masjid Darussalam Solo membagikan bubur samin yang dibagikan selama 30 hari.
Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto didampingi istri tampak hadir saat pembagian bubur samin saat hari pertama puasa Ramadan 1446H.
"Saya setiap Ramadan tidak pernah absen makan bubur Samin,” ujar Riyadi (34) warga Solo.
Baca juga:
Ia mengatakan, bubur samin dipercaya baik untuk kesehatan. Atas dasar itu, ia pun selalu makan bubur samin selama 30 hari.
Warga lainnya, Ferdy (44) mengaku baru pertama kali antre bubur Samin. Ia pun mengetahui pembagian bubur samin gratis di Masjid Darussalam Solo dari temannya.
"Jujur saya penasaran saja bubur Samin. Ternyata setelah dimakan saat berbuka benar-benar enak," kata dia.
Takmir Masjid Darussalam, Muhammad Rosyidi Muchtor mengemukakan, tradisi pembagian bubur samin ini tidak lepas dari para perantau asal Kalimantan yang mulai berdatangan ke Kota Solo pada 1890 lalu. Perantau kemudian membeli tanah dan dibangunlah langgar.
Lantaran jumlah perantau semakin banyak akhirnya dari yang semula langgar dibangun menjadi masjid. Kemudian bubur samin dijadikan menu saat buka puasa pada 1980. Berjalannya waktu, terangnya, bubur samin kemudian dibagikan kepada masyarakat saat momen ramadan.
"Mulai hari ini puasa pertama, sejumlah kurang lebih 50 Kg. Ditambah bumbu dan lauk pauk daging. Dari 50 kg seperti tahun dulu, tidak dikurangi,” ucap dia.
Dari 50 kg bahan tersebut, jadi 1.300 porsi. Di mana 1.100 dibagikan kepada masyarakat dan 200 untuk menu buka bersama di masjid ditambah kopi susu, dan kurma.
Dia menerangkan, mendapatkan bantuan untuk bahan baku bubur samin dari donatur yang berasal berbagai daerah termasuk alumni Darussalam.
Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto mengapresiasi pengurus takmir dan donatur yang telah rutin menggelar kegiatan ini sehingga menjadi destinasi wisata karena ada bubur samin yang mencari ciri khasnya.
Apabila dari pengurus menghendaki ada penambahan kapasitas dan promosi, lanjutnya, pihaknya siap membantu. Kendati demikian dia menyarankan supaya pengurus juga mengimbanginya dengan melakukan persiapan.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga simbol keberagaman. Mengingat kawasan ini merupakan kampung Banjar yang melayani masyarakat dari berbagai latar belakang yang berburu bubur samin di Masjid Darussalam. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
