Pola 2-4-2 Jadi Cara Jitu Hindari Dehidrasi Saat Puasa Ramadan
Kamis, 06 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Puasa bukan berarti harus lemas sepanjang hari. Ada berbagai hal atau cara mencegah kondisi tersebut termasuk dehidrasi selama puasa.
Dehidrasi adalah suatu kondisi tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini memicu organ tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menimbulkan gejala pusing, lemas, mulut kering, hingga detak jantung cepat.
Cara mengatasi dehidrasi bisa dengan pastikan konsumsi banyak air putih dan menghindari kafein serta minuman manis.
Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, strategi memenuhi cairan tubuh selama puasa bisa dilakukan dengan memastikan asupan air pada tubuh cukup.
Baca juga:
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Maju Satu Jam Lebih Awal saat Puasa Ramadan
Berikut ini 3 langkah mengatur pola asupan air cukup bagi tubuh:
1. 2 Gelas Berbuka Puasa
2 gelas air putih membuka asupan awal saat berbuka puasa. Dengan minum air putih membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas.
Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum sedikitnya dua gelas air putih sesuai dengan kebutuhan. Polanya satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas menjelang adzan Isya.
2. 4 gelas air putih saat makan malam
Saat makan malam dianjurkan untuk minum air putih secara berkala saat malam hari. Minum 4 gelas air putih pada malam hari dengan dua gelas air putih saat makan, dan dua gelas air putih menjelang tidur. Tujuannya membantu melancarkan proses pencernaan makanan.
3. 2 Gelas Air Putih saat Sahur
Saat sahur minumlah dua gelas air putih, dibagi satu gelas saat bangun tidur, dan satu gelas setelah makan sahur. Tujuanya, tubuh diharapkan dapat terhindar dari dehidrasi. (TKA)