Indonesia Jadi Negara Pertama Lunasi Seluruh Kewajiban Sebelum Berangkatkan Jemaah Haji
Rabu, 30 April 2025 -
MerahPutih.com - Petugas haji 2025 diminta tidak membeda-bedakan saat memberi pelayanan kepada jemaah, bahkan memberikan pertolongan kepada jemaah dari negara lain apabila memang diperlukan. Namun, tetap mengedepankan tanggung jawab melayani masyarakat Indonesia.
"Hilangkan ego-ego sektoral, misalnya kelompok-kelompokan, karena yang kita layani di sini adalah tamu Allah SWT," katanya,
Ia menegaskan, prioritas pekerjaan adalah memberikan pelayanan kepada mereka yang merupakan tanggung jawab. Namun, seandainya ada orang yang terlantar dan membutuhkan pertolongan, dari negara manapun perlu beri pertolongan.
Ia mengapresiasi kerja dari para petugas haji yang telah menunjukkan efisiensi kerja dan profesionalitas yang luar biasa.
Baca juga:
Menag Minta Petugas Haji Indonesia Tanpa Diskriminasi, Bantu Jamaah dari Semua Negara
"Teman-teman di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah dan Madinah itu luar biasa ya, sudah mempersiapkan semaksimal mungkin. Harapan kami, ke depan kita sudah bisa bekerja secara maksimal, kita mohon kepada Allah
SWT semoga mendapatkan ridha dari segala macam upaya yang kita lakukan," ujarnya.
Menag menekankan pentingnya petugas layanan jemaah bekerja secara profesional, efisien, efektif, dan terukur, serta terus bekerja dengan ikhlas.
"Insya Allah kalau kita ikhlas tidak terasa kelelahan itu, tidak pernah marah dan juga kita akan menebarkan energi positif kepada orang lain, jangan menebarkan energi negatif yang bisa menyedot energi orang lain, dan yang kedua jadilah profesional, artinya bekerja secara efisien, efektif dan terukur," ucapnya.
Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi jemaah haji dari Indonesia yang telah melakukan persiapan dengan baik, dan menjadi negara pertama yang telah melunasi seluruh kewajiban sebelum berangkat haji.
"Tanah Suci telah menjadi saksi bahwa Indonesia telah melakukan persiapan sejak dini, bahkan melebihi negara-negara lain, kita (Indonesia) yang paling pertama lunas," tuturnya. (*)