Prabowo Maknai Idul Fitri sebagai Kekuatan Memperkokoh Persatuan dan Memperkuat Solidaritas
Senin, 31 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Umat Islam di Indonesia Senin (31/3) ini menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Harapan disuarakan Presiden Prabowo Subianto yang merayakan Lebaran pertamanya berstatus sebagai Kepala Negara.
Prabowo mengatakan, makna Idul Fitri sebagai momen kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
“Idul Fitri adalah momen suci untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan meneguhkan kembali komitmen kita sebagai pribadi untuk menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih peduli terhadap sesama,” kata Prabowo dalam unggahan di YouTube Setpres dikutip Senin (31/3).
Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Idul Fitri sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan dan solidaritas sosial.
Menurut dia, nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Idul Fitri harus menjadi landasan dalam membangun bangsa yang lebih adil dan sejahtera.
Baca juga:
MUI Maknai Hari Raya Idul Fitri 1446 H Momentum Perkuat Persaudaraan dan Peduli Satu Sama Lain
“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada untuk menjadikan Idulfitri ini sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat solidaritas sosial, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan berkeadaban, untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Dalam ucapan yang sama, Presiden kemudian menghaturkan permohonan maaf lahir dan batin.
“Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar dia.
Presiden Prabowo dijadwalkan Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Senin (31/3).
Selepas Salat Id, Presiden dijadwalkan gelar griya Istana Merdeka Jakarta.
Dalam acara itu, Presiden mengundang para mantan presiden, para mantan wakil presiden, para pejabat negara, para duta besar, lembaga internasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat umum.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengundang para tokoh nasional, termasuk para ketua umum partai politik untuk datang halalbihalal ke Istana Merdeka. (Knu)