Ingat Ya! Pantau Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Masyarakat, termasuk pelaku transportasi pelayaran dan darat, merespons dan mempedomani prakiraan cuaca disiarkan setiap hari oleh lembaga pemerintah saat mudik Lebaran 2025.

Kepala Basarnas Mohammad Syafii mengatakan, berdasarkan data dalam pemaparan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada rapat kerja tersebut, setidaknya sampai dengan dasarian ketiga atau 20-26 Maret 2025 terdeteksi masih ada potensi hujan lebat dan sedang di Jawa Barat, Sumatra bagian selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Pada periode yang sama, BMKG juga memprediksi adanya gelombang laut tinggi di kawasan Samudera Hindia di Sumatra bagian selatan dan Jawa-Bali dengan ketinggian 2-2,5 meter yang dapat memengaruhi kapal wisata.

Selain itu, potensi rob di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa, perairan barat-selatan Sumatra dan Kalimantan mulai 29 Maret 2025.

“Besar harapan tidak ada kondisi yang membahayakan tapi kita tetap harus berhati-hati,” katanya.

Basarnas mengefektifkan pelaksanaan Operasi Siaga SAR Khusus 2025 selama 22 hari, mulai 21 Maret-11 April 2025, dengan jumlah total 2.749 personel diterjunkan di seluruh Indonesia.

Masing-masing alutsista, seperti kapal SAR mulai kapal tingkat I-V disiagakan di setiap dermaga atau pelabuhan penyeberangan, helikopter di jalan tol dan bandara, dan kendaraan taktis lapangan di setiap destinasi wisata, seperti pegunungan dan pantai.

"Seluruh peralatan dan perlengkapan, serta alutsista SAR siap digunakan dalam operasi tersebut," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan