Arab Saudi Khawatir Jemaah Haji Indonesia Banyak Meninggal, Ini Yang Dilakukan Menkes
Selasa, 29 April 2025 -
MerahPutih.com - Kementerian Agama mengagendakan gelombang pertama keberangkatan calon haji Indonesia dijadwalkan pada 2 Mei 2025. Tahun ini, Indonesia mendapat kuota 221.000 calon haji yang terdiri atas 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.
Kementerian Kesehatan memperketat sistem pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji Indonesia guna menekan angka kematian selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Hal ini menyusul kekhawatiran Pemerintah Arab Saudi terhadap tingginya kematian jemaah asal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi sempat menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka kematian jemaah Indonesia pada musim haji tahun 2022, dan pada 2023 yang berjumlah lebih dari 700 orang.
Baca juga:
Saudi Umumkan Sanksi Terbaru Haji Ilegal: Denda Rp 89,5 Juta dan Larangan Masuk 10 Tahun
"Menteri Kesehatan Arab Saudi menyampaikan langsung ke saya bahwa tingginya angka kematian jemaah kita menjadi perhatian. Hal ini bisa berdampak pada pengetatan aturan masuk dan kenaikan premi asuransi haji," kata Budi.
Kemenkes menerapkan perubahan dalam sistem kesehatan haji tahun 2025 yakni pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih awal, sebelum jamaah dinyatakan berhak berangkat.
"Kalau sebelumnya calon jamaah sudah merasa pasti berangkat baru diperiksa, sekarang kita ubah. Pemeriksaan dilakukan di awal agar bila tidak memenuhi syarat kesehatan, tidak sampai sakit hati karena batal berangkat di detik terakhir," katanya. (*)